Polres Simalungun Kawal Aksi Massa di PN Simalungun

    Polres Simalungun Kawal Aksi Massa di PN Simalungun
    Keterangan Photo ; Istimewa

    SIMALUNGUN - Pengamanan secara intensif dilakukan Polres Simalungun, saat berlangsungnya aksi unjuk rasa organisasi massa, Aliansi Gerakan Masyarakat Tutup TPL (PT Toba Pulp Lestari ; red).

    Informasi dihimpun, pengamanan aksi tersebut berlangsung di depan Kantor Pengadilan Negeri Simalungun, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (20/08/2024), sekira pukul 10.00 WIB.

    Menurut, Kapolsek Bangun AKP Esron Siahaan selaku Perwira Pengendali Wilayah menyampaikan penjelasan, aksi ini terkait dengan sidang praperadilan Nomor: 4/Pid.Pra/2024/PN Simalungun.

    "Atas gugatan yang diajukan oleh Thomson Ambarita, Jonni Ambarita, Giofani Ambarita, dan Paranda Tamba. Hakim akhirnya memutuskan untuk menolak sepenuhnya gugatan yang diajukan oleh pemohon, " kata AKP Esron Siahaan.

    Kemudian, Kapolsek Bangun mengatakan, bahwa dasar hukum pengamanan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum. 

    "Selain itu, pengamanan ini juga mengikuti prosedur yang diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum, " kata Esron.

    Lebih lanjut, Kapolsek Bangun AKP Esron Siahaan menyatakan, bahwa seluruh rangkaian kegiatan pengamanan telah berjalan dengan aman dan lancar.

    "Kami bersyukur bahwa pengamanan berjalan dengan baik tanpa adanya insiden. Ke depannya, kami akan terus meningkatkan kesiapan personel dan kelengkapan perorangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, " ujarnya setelah memimpin apel konsolidasi yang diadakan setelah massa membubarkan diri.

    Ia menambahkan, pengamanan yang dilakukan menunjukkan kesiapan dan profesionalisme aparat kepolisian saat menghadapi aksi unjuk rasa, sekaligus menegaskan komitmen Polres Simalungun dalam menjaga ketertiban umum serta menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya.

    "Meskipun,  putusan pengadilan tidak sesuai dengan harapan para pengunjuk rasa, kegiatan ini berakhir dengan tertib tanpa adanya gangguan keamanan yang berarti, " tutup AKP Esron. (rel)

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    BRI Unit Kerasaan Persulit Warga Tutup Rekening

    Artikel Berikutnya

    Target Pasokan TBS di PKS Gunung Bayu Minim,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami