Askep Kebun Balimbingan Dikonfirmasi Soal Tankos Bungkam

    Askep Kebun Balimbingan Dikonfirmasi Soal Tankos Bungkam
    Keterangan Photo ; Istimewa

    SIMALUNGUN - Kalangan publik menyoroti armada transportasi bermuatan tandan kosong kelapa sawit dari PKS Dolok Sinumbah, berdasarkan surat pengantar barang bertujuan ke Kebun Balimbingan.

    Menurut, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Anak Bangsa Kabupaten Simalungun WH Butarbutar mengatakan, pihak Manajemen Kebun Balimbingan memahami dan mematuhi Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dihubungi melalui selularnya, Kamis (11/09/2024), sekira pukul 17.00 WIB.

    "Tankos yang raib itu termasuk aset milik negara dan pihak manajemen kebunnya harus terbuka sesuai amanat Undang-Undang (UU) yang mengatur keterbukaan informasi publik yang menyatakan, bahwa setiap orang berhak mendapatkan informasi publik, " ujar WH Butarbutar.

    Sementara, Maskep PKS Dolok Sinumbah M Simanjuntak saat dimintai tanggapannya terkait pengiriman tankos sesuai data yang tertera pada SPB dan menerappkan sistem pengawasan terhadap tranportasi tankos.

    "Pengiriman tankos ke Kebun Balimbingan dan Kebun Marihat. Terkait pola pengawasan terhadap, seluruh truck sebelum diberangkatkan, diphoto secara detail termasuk jam keberangkatan, " kata Maskep PKS Dosin.

    Ia juga menambahkan, prosesnya akan dilaporkan melalui whatsapp grup setelah melengkapi data dan visual truck pengangkut tankos dan pihaknya tidak mengawasi perjalanan truck bermuatan tankos tersebut.

    "Semua data armada truck pengiriman tankos dikirimkan melalui WA Grup untuk dimonitor dan pihak yang menerima kedatangan truck bermuatan tankos yang berperan aktif bila seperti ini kejadiannnya, " ujar Manaris Simanjuntak diakhir tanggapannya.

    Sedangkan, Manajer PKS Gunung Bayu, Rahyumi mengatakan, pihaknya hanya mengakomodir permintaan bagian tanaman Kebun Gunung Bayui dan menegaskan, tidak melakukan pengiriman tankos ke Kebun Balimbingan maupun ke Kebun Marihat.

    "PKS Gunung Bayu mengirimkan tankos di kebun Gunung Bayu dan untuk kebun lain, nggak ada, " jelas Manajer PKS Gunung Bayu melalui percakapan selularnya.

    Terpisah,  Askep Kebun Balimbingan Johannes Saragih dikonfirmasi soal penerimaan tankos di wilayah kerjanya. Sangat disesalkan ! Meskipun nada panggil selularnya berdering tidak merespon dan pesan percakapan selular yang dikirimkan, hingga rilis berita ini dilansir ke publik tak berbalas.

    Dalam pemberitaan sebelumnya diterangkan tentang, PTPN IV Regional II Unit Kebun Balimbingan memanfaatkan tandan kosong kelapa sawit (tkks ; red) sebagai pupuk pada tanaman belum menghasilkan.

    Namun, pendistribusian tankos tanpa pengawasan dimulai dari PKS Dosin atau PKS Gunung Bayu hingga ke Kebun Balimbingan. Selain itu, tidak dilakukan kontrol terhadap truck milik rekanan bermuatan tankos tersebut saat akan bongkar muatannya.

    Menurut, nara sumber dalam keterangannya mengungkapkan, dipastikan Kebun Balimbingan merugi. Hal ini disampaikan saat ditemui di seputaran Batu 6, Nagori Marihat Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Senin (09/09/2024), sekira pukul 07.30 WIB.

    "Modusnya, hanya satu unit truck saja yang berangkat ke kebun tujuannya dan setibanya di kebun tujuan, SPB diserahkan kepada krani di lapangan, " ungkap nara sumber.

    Kemudian, nara sumber menjelaskan, aksi penggelapan aset perusahaan berstatus BUMN ini tentunya melibatkan oknum karyawan yang bertugas di areal untuk menerima SPB serta mengatur pembongkaran muatan tankos tersebut.

    "Dalam sehari, berapapun jumlah SPB yang dibawa oknum supir truck diserahkan dan ditandatangani oleh oknum mandor di kebun setempat, " jelas nara sumber.

    Selanjutnya, truck bermuatan tankos tidak berangkat ke kebun tujuannya. Diungkapkan, hanya ada 1 unit truck bermuatan yang berangkat dengan membawa SPB milik truck lainnya yang akan bongkar muatan di lokasi gudang.

    "Apabila ada 4 unit truck yang akan bongkar di Kebun Balimbingan, maka yang 3 unit akan bongkar muatan di lokasi gudang baru 6, gang PM, Nagori Marihat Bandar, Kecamatan Bandar. Salah satu supirnya berinisial JP, " bener nara sumber.

    Menurut, nara sumber truck yang membongkar muatan ke  gudang tersebut disinyalir menerima sejumlah uang dari aktivitas membakar tankos hingga menjadi abu di gudang tersebut.

    "Bongkar ke lokasi gudang itu tentunya dibayar. Tankos dibakar dan setelah menjadi abu dimasukkan ke dalam karung, " pungkas nara sumber.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Kebun Balimbingan Merugi, Transport Dibayar...

    Artikel Berikutnya

    11 Ekor Ternak Lembu Alokasi DD Tahun 2024...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit
    PAFI: Garda Terdepan Profesi Farmasi untuk Kesehatan Indonesia

    Ikuti Kami